Sabtu, 04 April 2015

JENIS-JENIS TABEL

Hai Good morning friend.....
Ngomong-ngomong lagi pada ngapain nih?
Kalau aku mau ngelanjutin postingan semalam,soalnya semalam aku ketiduran.hehe
Oh ya,Postingan kali ini membahas tentang jenis-jenis tabel. Buat yang nyari tugas tentang jenis-jenis tabel nih pas banget.
langsung aja ya......kita liat pembahasannya.

Tabel merupakan media penyajian data yang sering digunakan, tidak hanya dalam bidang statistik, tetapi juga dalam bidang-bidang keilmuan lainnya. ada beberapa jenis table yang umu digunakan. Disini saya akan menjelaskan sedikit jenis-jenis tabel tersebut.

1.   Tabel satu arah
Tabel satu arah adalah tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu akrakteritik saja. Karakteristik yang ditunjukkan bisa berupa jumlah, ukuran, kadar/persentasi, dan lain-lain. Contoh tabel satu arah

Daftar inventaris kelas X-1 T.A. 2012/2013

 
Sumber : data fiktif

2.  Tabel 2 arah 
Tabel dua arah adalah tabel  yang menunjukkan hubungan antara dua hal atau karakteristik. Misalnya data mahasiswa menurut kelompok usia dan jenis kelamin, asal daerah dan agama, jurusan dan jenis kelamin, dan lain-lain.
Contoh tabel dua arah

Jumlah mahasiwa STIS menurut tingkat dan jurusan tahun 2014
 

Sumber : data fiktif

3.   Tabel 3 arah
Tabel tiga arah adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara tiga hal atau tiga karakteristik. Misalnya data mahasiswa menurut jenis kelamin, asal daerah, dan jurusan, dan data petani menurut luas lahan, usia, dan jenis kelamin.
Contoh tabel tiga arah

Jumlah karyawan perusahaan Y menurut bagian kerja, jenis kelamin, dan pendidikan terakhir yang ditamatkan tahun 2010
 
Sumber : data fiktif

Dalam menyajikan data penelitian, terutama karya ilmiah, terdapat beberapa aturan-aturan dalam penulisan tabel.

Nah itu dia tadi pembahasannya . semoga bermanfaat bagi kita semua, Sekian dari saya .


Entity Relationship Diagram (ERD)

 Postingan selanjutnya yaitu membahas tentang ERD , pasti ada sebagian orang yang bertanya-tanya apa sih itu ERD,langsung aja ya teman-teman kita lihat pembahasannya di bawah.
jeng.....jeng.....jeng......

1.     PENGERTIAN ERD
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. 

2.      PERANAN ERD
Peranan Entity Relationship Diagram (ERD) adalah untuk merangkai data – data yang saling berhubungan berdasarkan objek – objek yang ada pada suatu basis data yang telah dihubungkan dengan suatu relasi. Setelah kita mengetahui peranan Entity Relationship Diagram (ERD), berikutnya saya akan memberitahukan apa saja fungsi dari Entity Relationship Diagram (ERD) itu sendiri.

3.      FUNGSI PENGGAMBARAN ERD
Fungsi penggambaran Entity Reationship Diagram (ERD) yang ada saat ini adalah sebagai berikut ini.
Fungsi Pertama dari penggambaran Entity Relationship Diagram (ERD) adalah untuk membuat kita lebih mudah untuk menganalisis pada suatu basis data atau suatu system dengan cara yang cepat dan murah, Fungsi yang kedua dari penggambaran Entity Relationship Diagram (ERD) adalah kita dapat menguji model yang kita buat dan kita bisa megabaikan proses apa yang telah kita lakukan hanya dengan menggambar Entity Relationship Diagram (ERD), Fungsi ketiga dari penggambaran Entity Relationship Diagram (ERD) ialah untuk menjelaskan hubungan – hubungan antar data – data dalam basis data berdasarkan objek – objek dasar data yang mempunyai hubungan yang dihubungkan oleh suatu relasi, Fungsi keempat dari menggambarkan Entity Relationship Diagram (ERD) adalah untuk mendokumentasikan data – data yang ada dengan cara mengiidentifikasi setiap entitas dari data - data dan hubungannya pada suata Entity Relationship Diagram (ERD) itu sendiri.

Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu :
a. Entitas
Pada post sebelumnya mengenai basis data telah dijelaskan sedikit tentang pengertian entity (entitas) yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya menurut Brady dan Loonam (2010), entitas adalah objek yang menarik di bidang organisasi yang dimodelkan.
Contoh : Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan (KAP), dan Buku.
b.  Hubungan (relasi/relationship)
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas.
Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan (KAP), relasinya adalah mendaftar.
c.  Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut :
  • Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama
Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya
  • Atribut simple
atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi
Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
  • Atribut Multivalue
nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute yang bersangkutan
Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.
  • Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.
Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang
  • Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus
Derajat relasi atau kardinalitas rasio
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya
  • Satu ke satu/One to One (1:1)
    Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
  • Satu ke banyak/One to many (1:M / Many)
    Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
  • Banyak ke banyak/Many to Many (M:M)
    Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya

Simbol-simbol untuk membuat diagram ERD:
Contoh Kasus 1:
Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama, nomor mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap buku memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa ditulis oleh beberapa pengarang. Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di atas, dengan menggambar ERDnya.
Jawab:
Entitas : Mahasiswa, KAP (Kartu Anggota Perpustakaan), Buku
Atribut : Nama, no.mahasiswa, Alamat mahasiswa, No.buku, Judul, Pengarang, Penerbit dan tahun terbit.
Relasi : Daftar dan Pinjam
Gambar ERD dalam peminjaman buku di perpustakaan:
Contoh Kasus 2:
Seperti deskripsi soal kasus nomor 1, namun ada beberapa tambahan penjelasan seperti berikut:
Seorang mahasiswa boleh meminjam beberapa buku. Satu buku boleh dipinjam beberapa mahasiswa. Semua mahasiswa sangat pelu buku sehingga tidak ada yang tidak pernah meminjam ke perpustakaan. Setiap peminjam akan dicatat tanggal peminjamannya. Semua mahasiswa disiplin mengembalikan buku tepat satu minggu setelah peminjaman.
Gambarkan ERDnya!!
MODEL ENTITY – RELATIONSHIP
Model Entity Relationship : Suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship
Entity :
Objek secara fisik : Buku, Perpustakaan, Mahasiswa
Objek secara konsep : Meminjam
Relationship :
 Atribut :
  • Atribut Multivalue
 

 

Derajat dari Relationship :
  • Trenary degree (Derajat Tiga)
 
Cardinality Ratio Constraint
  • M : N
 

 Participation Constraint
  • Partial Participation
 
Diagram ERD
 

Contoh Kasus 3 :
Seperti soal nomor 2, namun ada beberapa tambahan penjelasan seperti berikut : Mahasiswa kadang-kadang terlambat mengembalikan buku, sehingga dikenakan denda. Besarnya denda adalah Rp 500,- per hari keterlambatan. Mahasiswa dianggap terlambat jika mengembalikan buku lebih lama dari 1 minggu.
Gambarkan ERDnya:

A
S
E
T
L
O
P
K
A
N
A
A
Y
N
G
O
L
B
I
D
G
N
A
T
A
D
T
A
M
A
L
E
S
A
S
E
T
L
O
P
K
A
N
A
A
Y
N
G
O
L
B
I
D
G
N
A
T
A
D
T
A
M
A
L
E
S
A
S
E
T
L
O
P
K
A
N
A
A
Y
N
G
O
L
B
I
D
G
N
A
T
A
D
T
A
M
A
L
E
S
A
S
E
T
L
O
P
K
A
N
A
A
Y
N
G
O
L
B
I
D
G
N
A
T
A
D
T
A
M
A
L
E
S