Postingan selanjutnya yaitu membahas tentang ERD , pasti ada sebagian orang yang bertanya-tanya apa sih itu ERD,langsung aja ya teman-teman kita lihat pembahasannya di bawah.
jeng.....jeng.....jeng......
1.
PENGERTIAN
ERD
ERD merupakan
suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan
objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
2.
PERANAN ERD
Peranan Entity Relationship Diagram (ERD) adalah untuk
merangkai data – data yang saling berhubungan berdasarkan objek – objek yang
ada pada suatu basis data yang telah dihubungkan dengan suatu relasi. Setelah
kita mengetahui peranan Entity Relationship Diagram (ERD), berikutnya saya akan
memberitahukan apa saja fungsi dari Entity Relationship Diagram (ERD) itu
sendiri.
3.
FUNGSI PENGGAMBARAN ERD
Fungsi penggambaran Entity Reationship Diagram (ERD) yang
ada saat ini adalah sebagai berikut ini.
Fungsi Pertama dari penggambaran Entity Relationship Diagram
(ERD) adalah untuk membuat kita lebih mudah untuk menganalisis pada suatu basis
data atau suatu system dengan cara yang cepat dan murah, Fungsi yang kedua dari
penggambaran Entity Relationship Diagram (ERD) adalah kita dapat menguji model
yang kita buat dan kita bisa megabaikan proses apa yang telah kita lakukan
hanya dengan menggambar Entity Relationship Diagram (ERD), Fungsi ketiga dari
penggambaran Entity Relationship Diagram (ERD) ialah untuk menjelaskan hubungan
– hubungan antar data – data dalam basis data berdasarkan objek – objek dasar
data yang mempunyai hubungan yang dihubungkan oleh suatu relasi, Fungsi keempat
dari menggambarkan Entity Relationship Diagram (ERD) adalah untuk
mendokumentasikan data – data yang ada dengan cara mengiidentifikasi setiap
entitas dari data - data dan hubungannya pada suata Entity Relationship Diagram
(ERD) itu sendiri.
Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang
akan dibentuk yaitu :
a. Entitas
Pada post sebelumnya mengenai basis data telah
dijelaskan sedikit tentang pengertian entity (entitas) yaitu suatu obyek yang
dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian
lainnya menurut Brady dan Loonam (2010), entitas adalah objek yang menarik di
bidang organisasi yang dimodelkan.
Contoh : Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan
(KAP), dan Buku.
b. Hubungan (relasi/relationship)
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua
jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua
entitas.
Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota
perpustakaan (KAP), relasinya adalah mendaftar.
c. Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci
tentang jenis entitas. Atribut memiliki struktur internal berupa tipe data.
Jenis-jenis atribut :
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari
beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam
tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak
boleh ada baris data dengan nilai yang sama
Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan
nomor pokok lainnya
atribut yang bernilai atomic, tidak dapat
dipecah/ dipilah lagi
Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul
buku.
nilai dari suatu attribute yang mempunyai
lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute yang bersangkutan
Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat
beberapa pengarang.
Atribut composite adalah suatu atribut yang
terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu
yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.
Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan,
nama tengah, dan nama belakang
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total.
atau atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship.
Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus
Derajat relasi atau kardinalitas rasio
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara
satu entitas dengan entitas lainnya
- Satu ke satu/One to One (1:1)
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota
entitas B, begitu pula sebaliknya.
- Satu ke banyak/One to many (1:M / Many)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota
entitas B tetapi tidak sebaliknya.
- Banyak ke banyak/Many to Many (M:M)
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas
B dan demikian pula sebaliknya
Simbol-simbol untuk membuat diagram ERD:
Contoh Kasus 1:
Pada saat mendaftar menjadi anggota
perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama, nomor mahasiswa dan alamat mahasiswa.
Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di perpustakaan. Buku-buku yang
dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap buku memiliki data nomor
buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa ditulis oleh
beberapa pengarang. Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di
atas, dengan menggambar ERDnya.
Jawab:
Entitas : Mahasiswa, KAP (Kartu Anggota Perpustakaan),
Buku
Atribut : Nama, no.mahasiswa, Alamat
mahasiswa, No.buku, Judul, Pengarang, Penerbit dan tahun terbit.
Relasi : Daftar dan Pinjam
Gambar ERD dalam peminjaman buku di
perpustakaan:
Contoh Kasus 2:
Seperti deskripsi soal
kasus nomor 1, namun ada beberapa tambahan penjelasan seperti berikut:
Seorang mahasiswa boleh meminjam beberapa buku. Satu buku boleh dipinjam
beberapa mahasiswa. Semua mahasiswa sangat pelu buku sehingga tidak ada yang
tidak pernah meminjam ke perpustakaan. Setiap peminjam akan dicatat tanggal
peminjamannya. Semua mahasiswa disiplin mengembalikan buku tepat satu minggu
setelah peminjaman.
Gambarkan ERDnya!!
MODEL
ENTITY – RELATIONSHIP
Model Entity
Relationship : Suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship
Entity :
Objek secara fisik : Buku, Perpustakaan, Mahasiswa
Objek secara konsep :
Meminjam
Relationship :
Atribut
:
Derajat dari Relationship :
- Trenary degree (Derajat Tiga)
Cardinality
Ratio Constraint
Participation
Constraint
Diagram ERD
Contoh
Kasus 3 :
Seperti soal nomor 2,
namun ada beberapa tambahan penjelasan seperti berikut : Mahasiswa
kadang-kadang terlambat mengembalikan buku, sehingga dikenakan denda. Besarnya
denda adalah Rp 500,- per hari keterlambatan. Mahasiswa dianggap terlambat jika
mengembalikan buku lebih lama dari 1 minggu.
Gambarkan ERDnya: